sarah, go sarah go!!

gw ngefaans banget ma sarah 'indonesian idol', sampe sering 'sabotase waktu' ngga bikin tugas karena keasyikan nonton dia di you tube. hehehehe..dan ternyata si sarah punya kisah hidup yang hmm...membuat dia menjadi wanita tegar katanya. dan buat gw sih emang bukan wanita biasa yg dapat memulai karir lagi setelah mengalami perjalanan hidup kawin muda, punya anak, cerai, karena kekerasan dalam rumah tangga. pesan dari sarah, 'semoga dengan keikutsertaannya di Indonesian Idol bisa menginspirasi wanita-wanita lainnya yang telah memiliki anak untuk mengejar mimpinya'. salut deh ma sarah...

ada kisah hidup lain, dia punya 'mimpi' mo ngambil master di luar negeri, langkah awal dia harus s-1 dulu, akhirnya ikut tes dan ternyata lulus di fak yang sebenarnya sama sekali bukan minatnya, tapi karna mimpinya dia akhirnya tetap bertahan, dan berusaha agar bisa cepat2 selesai supaya dapat menggapai mimpinya. dan Alhamdulillah akhirnya dia lulus walau dengan IPK standar tapi dia menjadi lulusan tercepat di angkatannya.

setelah lulus, dia pun mencoba untuk menggapai 'mimpi'nya. coba apply, tahun pertama ngga lulus, coba program lain di tahun yg sama tapi ngga lulus juga, tahun ke dua ngga lulus lagi, coba lagi tahun ketiga dan ini sudah yang keenam kalinya, dan akhirnya membuatnya 'give up' dengan mimpi ini, dia mencoba mulai melupakan 'mimpi'nya dan banting stir meniti karir baru. dan keliatannya dia beruntung, dia diterima di salah satu bank, padahal dia sudah tidak lajang lagi. sesuatu yg jarang terjadi. baru saja ingin memulai karir baru ternyata dia dinyatakan hamil, dan hal ini ngga bisa ditolerir. terpaksa mimpi dengan karir baru harus pupus juga..

ngga lama, ada kabar, bahwa mimpi yang dulu sudah nyaris dilupakan membawa kabar baik, dia diterima sebagai mahasiswa master di LN! dan harus segera berangkat! disaat dia sedang hamil! tapi karna dukungan suami, keluarga dan kenekatannya, akhirnya dia berangkat juga. ngga lama, lahirlah seorang putri yang cantikk.... yang
memberi semangat serta mimpi baru baginya. tapi kenyataan lain, dia tidak dapat menjalankan kedua mimpinya sekaligus. dia harus memilih. mimpinya menjadi seorang master, atau menjadi ibu yg selalu dapat merawat dan melindungi putrinya. suatu pilihan yang sulit tetapi harus dihadapi.

mudah2an saja dia bisa mencontoh ketegaran si sarah...